spot_img
spot_img
BerandaBERITABendera Merah Putih, Jangan Perlakukan Seperti Benalu

Bendera Merah Putih, Jangan Perlakukan Seperti Benalu

Tanjung Balik, Kec.pangkalan — Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Wali Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Harau, Andi Altoni, S.Pt., mengingatkan warganya untuk kembali merenungi makna bendera merah putih.

Bendera itu bukan sekadar sehelai kain, akan tetapi merah putih adalah simbol perjuangan yang ditebus dengan darah, nyawa, dan air mata para pahlawan.

Andi menuturkan, masih banyak masyarakat yang memasang bendera dengan cara menempelkan tiangnya pada pagar, tiang teras rumah, atau bahkan di pohon kayu. “Cara seperti itu, sama saja kita mengabaikan arti kemerdekaan,” ujarnya tegas.

Baginya, pemasangan bendera tidak boleh dilakukan asal-asalan. Ia menyerukan agar  warga menyiapkan tiang khusus. Meski hanya tiang bendera terbuat dari bambu, bendera itu hendaklah terpasang dengan berdiri sendiri dan tegak di halaman rumah. “Jangan menempel seperti benalu di dinding, pagar, atau pohon. Bendera merah putih harus punya tempat terhormat,” tambahnya.

Iklan

Pesan ini, kata Andi, bukan hanya soal tata cara, tetapi juga soal menanamkan rasa hormat pada generasi penerus. Orang tua, ia tekankan, memegang peranan penting dalam menumbuhkan kebanggaan terhadap simbol negara. “Bendera merah putih adalah lambang harga diri bangsa. Jika kita menaruhnya sembarangan, sama saja kita mengerdilkan makna kemerdekaan itu sendiri,” pungkasnya.

 

Iklan

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

DUKCAPIL

Related News