Nagari Tanjung Balik, Pangkalan Koto Baru – Pemerintah Nagari Tanjung Balik bersama unsur masyarakat menggelar Musyawarah Nagari (Musnag) untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026 sekaligus menyusun Daftar Usulan RKP (DU-RKP) 2027, Rabu (10/9/2025).
Musyawarah yang berlangsung di aula kantor wali nagari ini dihadiri lengkap oleh perangkat nagari, Bamus, ninik mamak, alim ulama, tokoh pemuda, perwakilan jorong, Babinsa, Forkopimca, hingga ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT). Saat ini, ada empat KWT aktif yang tersebar di tiap jorong.
Wali Nagari Andi Altoni menegaskan Musnag digelar untuk benar-benar menampung aspirasi masyarakat. “Dengan adanya masukan dari semua pihak, pembangunan nagari ke depan bisa lebih terarah dan bermanfaat untuk seluruh warga,” ujarnya.

Camat Pangkalan Koto Baru yang hadir dalam kesempatan itu ikut mengapresiasi. Menurutnya, kehadiran semua unsur masyarakat menjadi tanda kuatnya komitmen Tanjung Balik dalam membangun. “Ini bisa jadi tolak ukur kemajuan nagari. Luar biasa, Tanjung Balik bergerak cepat,” ungkapnya.

Berbagai usulan warga pun bermunculan. Ada yang meminta pembangunan jalan menuju kuburan Panca, pagar sekolah, hingga pelengkapan atap balai adat. Sementara Bundo Kanduang mengusulkan agar disediakan anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk peningkatan kapasitas perempuan adat.
Musnag ini berlandaskan UU Desa Nomor 3 Tahun 2024 dan Permendesa PDTT Nomor 21 Tahun 2020. Semua usulan akan dirangkum dalam dokumen RKP 2026 dan menjadi dasar penyusunan DU-RKP 2027. ( Arul DT. Muko )





