Walinagari Tanjuang Balik, Andi Altoni, S.Pt, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba. Menurutnya, ancaman narkoba kini sudah menyentuh berbagai lapisan kehidupan dan tidak bisa lagi dianggap remeh.
“Ancaman narkoba itu begitu nyata. Kita ingin semua pihak melakukan perlawanan serius terhadap hal ini, kapan pun dan di mana pun,” tegas Andi Altoni.
Andi menekankan pentingnya kesadaran dan keterlibatan semua pihak, baik di lingkungan kerja, tempat tinggal, maupun rumah ibadah.
Ia menyebutkan bahwa upaya pemberantasan narkoba harus dimulai dari dalam:
- Lingkungan kerja
- Keluarga
- Sekolah
- Tempat ibadah
“Sebelum mengajak orang lain, pastikan dulu lingkungan internal kita sudah bebas dari narkoba,” ujarnya.
Tokoh Masyarakat dan Lembaga Pemerintah Diminta Aktif
Dalam pernyataannya, Andi secara khusus menyerukan agar tokoh pemuda, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan dinas-dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat ikut serta dalam upaya ini.
Ia menyebut bahwa peran sekolah sangat strategis melalui pengawasan dan edukasi terhadap pelajar. Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat diharapkan aktif mendorong setiap nagari di wilayahnya untuk membentuk ketahanan terhadap narkoba.
Mengutip data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat, Andi menyatakan bahwa peredaran narkoba sudah sangat masif dan menimbulkan kekhawatiran.
Yang lebih mengejutkan, menurutnya, peredaran narkoba kini bahkan telah menyentuh lingkungan rumah ibadah.
Andi juga mengingatkan bahwa secara geografis, Nagari Tanjuang Balik berpotensi menjadi gerbang peredaran narkoba di wilayah Sumatera Barat karena lokasinya yang dekat dengan perbatasan Sumbar dan Riau.
Ia menyebut pentingnya kewaspadaan ekstra dan deteksi dini terhadap segala bentuk aktivitas yang mencurigakan di wilayah perbatasan ini.
Di akhir pernyataannya, Andi menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah, terutama Bupati Lima Puluh Kota, atas langkah-langkah konkret yang telah dilakukan dalam menekan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Andi Altoni menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas pemerintah atau aparat, tetapi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama untuk mencegah wilayah seperti Tanjuang Balik menjadi sasaran peredaran narkoba.
“Mari mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. Jangan tunggu sampai terlambat,” pungkasnya.
